Berkebun Hidroponik - Budidaya Tanaman Organik yang Cepat


Berkebun Hidroponik - Kalau sudah hobi bercocok tanam pasti selalu ingin terus membudidayakan tanaman di sekitar rumah kita. Apalagi Anda memiliki areal lahan yang luas untuk ditanam dengan berbagai tanaman. Jika menanam tanaman hias itu sudah biasa dan banyak orang yang bercocok tanam tanaman tersebut. Sedangkan untuk hidroponik masih kekurangan tenaga ahli untuk merealisasikannya.

Jika Anda berkebun hidroponik bukan hanya Anda menyalurkan hobi bercocok tanam, tetapi jika Anda benar-benar serius di bidang pertanian hidroponik ini dapat menghasilkan keuntungan juga bagi Anda. Ini bisa dijadikan lahan pekerjaan buat Anda sendiri, hasil panen tanaman organik ini dapat dikonsumsi sendiri dan juga diperjualbelikan ke pasar, restoran, toko swalayan, dan tempat lainnya.

Dan ini adalah kisah seorang petani sukses asal Amerika Serikat yang bernama Marry Ellan Taylor bagaimana dia mengembangkan pertanian hidroponik di Loudoun County Virginia.

Lihat video kisahnya di bawah ini:



Berikut ini ringkasan dari video di atas:

Mary Ellen Taylor menjual produknya di akhir pekan pasar petani dekat Washington DC, daun selada masih menempel ke akarnya yang populer dan dia memiliki banyak pelanggan.

Seperti salah satu pelanggannya Betty Kulik mengatakan bahwa rasa selada luar biasa, dia bisa datang ke tempat itu untuk berkeliling bahkan pada bulan Januari, Februari dan Maret pasar petani itu menjadi sangat hijau dan rasanya sama baiknya seperti halnya di musim panas"

Pertanian selada Taylor dan selada hijau lainnya terletak di lahan pertanian keluarganya di Loudoun County Virginia sekitar 80 kilometer dari washington.

Dengan rumah kaca hidroponiknya, Taylor bisa memanen 4,000 selada setiap minggu sepanjang tahun dan itu sebabnya dia memberikan nama pertanian dia dengan sebutan panen tak berujung. Bahkan di musim panas dia dibantu oleh karywan parruh waktu dan sering didatangi pengunjung dari seluru dunia.


Rumah kaca hidroponik-nya pun pernah dikunjungi oleh grup investor dari Botswana berkunjung ke tempatnya. Taylor pun memiliki petani dari Afganishtan yang mengunjungi tempatnya juga, ingin menerapkan sistem hidroponik yang telah dia jalankan untuk diterapkan di Afganistan di mana iklim di sana sangat keras.


Tanaman hidroponik yang Taylor budidayakan dilindungi dengan elemen keras dari mulai tanam sampai dengan panen. Setelah berkecambah tanaman yang masih kecil disimpan di persemaian selama dua minggu.

Kemudian dipindahkan ke rumah kaca dan ditempatkan ke dalam saluran di mana tanaman-tananman tersebut akan tumbuh hingga mencapai ukuran bisa dijual di pasar. Juru rawat secara rutin menggunakan air daur ulang.

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi tanaman hidroponiknya disediakan tangki dengan memiliki 600 galon air yang telah dicampur dengan nutrisi yang terus mengaliri setiap tanaman.

Terdapat dua rumah kaca hidroponik yang dimiliki Taylor lebih dari 1000 meter persegi yang tersedia dengan hasil panennya setara dengan lima hektar lahan konvensional.

Hasil panen pertanian hidroponiknya, dia jual di pasar petani dan juga dikirimkan ke toko-toko khusus serta restoran kapal lokal pun menggunakan selada hidroponik hasil dari budidaya tanamannya.

Itulah kisah dari seoran petani bernama Marry Ellen Taylor yang sukses dengan bercocok tanam dengan sistem hidroponik di rumah kaca miliknya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

2 comments

comments
December 12, 2015 at 7:16 AM delete

Kok saya jadi tertarik banged ya untuk bisa bertanam hidroponik slada... ada tutorialnya gak mbak ? terima kasih

Reply
avatar
December 13, 2015 at 9:58 AM delete

Sementara ini tutorialnya belum dibuatkan, beberapa artikel yang dibuat baru pengenalan tentang hidroponik. Mungkin untuk selanjutnya, dibuatkan tutorialnya.

Reply
avatar

Ruang komentar untuk Anda dan silahkan untuk berkomentar.
Terima kasih sudah berkunjung di Kebun Ajaib :D