4 Tips Teknik Menulis yang Kreatif

Tips Teknik Menulis Kreatif
4 Tips Teknik Menulis yang Kreatif - Menulis kreatif adalah hal yang mudah yang dapat Anda lakukan. Anda tidak perlu repot-repot memikirkan apa yang harus ditulis. Anda dapat menulis fiksi, cerita non-fiksi, puisi, dan menulis kreatif lainnya sesuai dengan keinginan Anda sendiri. Siapapun dapat belajar menulis kreatif. Katakanlah Anda memberitahu saya dalam ketika masa kecil Anda. Anda pasti masih ingat dan bisa menulis dengan alami karena merupakan kisah Anda sendiri.

Bagaimana saya bisa menulis dengan mudah? Untuk menulis lebih mudah, ada teknik menulis kreatif yang tetap diingat saat Anda sedang membuat sebuah posting. Anda harus ingat beberapa teknik yang paling penting untuk menulis adalah:

1. Sudut pandang

Hal yang paling penting dalam menulis kreatif adalah sudut pandang. Mengapa Anda perlu tahu sudut pandang? Hal ini karena Anda harus mengungkapkan semua isi dan alur cerita. Apakah Anda akan menjadi seorang penulis narasi? Jadi, Anda akan berada dalam menulis penuh semua isi cerita. Anda menentukan karakter yang paling menonjol dalam cerita. Anda harus menentukan apakah untuk menceritakan tentang Anda atau memberitahu orang lain. Hal yang paling dasar yang perlu Anda menentukan tokoh utama dalam cerita dan bagaimana cerita akan disajikan.

2. Dialog

Dalam membuat penulisan kreatif diperlukan adanya dialog dalam cerita. Jadi dalam cerita akan terlihat mengalir dan alami. Berikut adalah apa yang Anda butuhkan untuk menceritakan sebuah cerita. Anda juga perlu menentukan satu atau lebih karakter yang dibutuhkan. Menggunakan cara Anda berpikir lebih dalam dalam dialog untuk memberikan beberapa karakter dalam pikiran Anda. Hal ini sangat penting bahwa Anda menceritakan sebuah kisah yang tidak membosankan bagi pembaca.

Baca juga: 5 Menit Menulis Cepat dan Tetap Sederhana

3. Kilas Balik

Dalam cerita tidak hanya menceritakan apa yang terjadi pada saat ini. Kilas balik di masa lalu Anda dapat dimasukkan ke dalam cerita, karena masing-masing karakter yang terkandung dalam cerita memiliki cerita di masa lalu. Jika hal ini perlu, Anda dapat menuliskannya pada isi cerita.

4. Deskripsi

Ketika Anda bercerita, bukan hanya menyampaikan hal itu saja tapi diperlukan deskripsi. Anda harus mampu menggambarkan isi cerita bagaimana membangun suasana hati, pengaturan, dan waktu. Membuat deskripsi cerita seefektif mungkin sesuai dengan plot, tidak terlalu jauh dalam menggambarkan.

Baca artikel sebelumnya: 3 Tips Rahasia Memilih sebuah Topik Blog

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »